|
Dua puluh
tahun yang lalu, pencegahan epidemi HIV/AIDS merupakan sebuah tantangan
yang nyata pada ilmu kesehatan masyarakat. Sampai saat ini belum ada cara
efektif melawan penyakit ini. Selain itu, obat-obatan yang tersedia di
pasaran saat ini belum dapat dimanfaatkan oleh semua penderita. Upaya
pencegahan penyakit ini akhirnya merupakan cara yang terbaik untuk menekan
terus meningkatnya kejadian penyakit dan kematian akibat AIDS. Untuk
pencegahan HIV/AIDS, konseling merupakan satu-satunya cara untuk
mempromosikan berbagai perubahan prilaku masyarakat. Untuk jangka panjang
diharapkan masyarakat diharapkan akan mau mengadopsi perubahan prilaku
yang berisiko. Konseling sangat mutlak diperlukan pada saat seseorang
mulai diketahui menggidap HIV. Penderita akan merasa kehilangan harapan
hidup dan tidak mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab tentang
hidupnya. Bagi individu atau kelompok yang berprilaku risiko tinggi,
mereka tidak mampu mengambil keputusan apakah akan melakukan test HIV atau
tidak? Isu penting lainnya dalam penanggulangan HIV/AIDS adalah tentang
menjaga rahasia penderita baik untuk keluarga atau partner seksnya. Dengan
kondisi seperti itu, konseling sangat membantu penderita untuk lebih
berani menerima kenyataan hidupnya setelah HIV masuk kedalam tubuhnya.
Mereka dibantu agar mampu berbuat sesuatu secara berimbang. (Dr.
Arun Kr.
Sharma, Dehli, India).
http://www.pitt.edu/~super1/lecture/lec3861/index.htm
|